Sampang, 11 Desember 2024 – Bertempat di aula SMKN 1 Sampang, siswa-siswi mengikuti acara Ngobrol Iklim Bareng Green Youth Movement yang mengangkat tema “Mengenal dan Menghadapi Perubahan Iklim dari Sekolah”. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang perubahan iklim dan mendorong aksi nyata yang dapat dilakukan oleh para pemuda dalam menghadapi krisis iklim.

Green Youth Movement (GYM), sebuah komunitas yang berfokus pada pendidikan dan aksi lingkungan, menjadi mitra dalam acara ini. Mereka mengajak siswa untuk lebih memahami dampak perubahan iklim yang semakin terasa, terutama di Indonesia, serta langkah-langkah yang dapat diambil dari lingkungan sekolah untuk mengurangi jejak karbon.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Sampang, Ibu Rahmawati, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan pentingnya peran aktif siswa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. “Kita tidak bisa mengabaikan isu perubahan iklim. Sekolah adalah tempat yang tepat untuk memulai perubahan kecil, yang nantinya bisa berdampak besar,” ujarnya.

Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Konservasi dan Pertamanan DLH Kabupaten Sampang, Bapak Prima Adi Wirawan, ST, M.Si. Pembukaan tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan perubahan iklim, serta memberikan perhatian pada pentingnya partisipasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Pembicara utama dari GYM, Syarifah Miftahqillah, memulai sesi dengan pemaparan mengenai perubahan iklim, termasuk faktor-faktor yang menyebabkannya, seperti deforestasi dan emisi gas rumah kaca. Mereka juga menjelaskan bahwa dampak perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem, banjir, dan kekeringan, sudah dirasakan di berbagai daerah di Indonesia.

Setelah sesi pemaparan, acara berlanjut dengan diskusi santai mengenai langkah-langkah konkret yang bisa diambil siswa di sekolah dalam menghadapi perubahan iklim. Para anggota GYM yang terdiri 10 green ambassador atau duta lingkungan mengajak para siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, seperti menanam pohon, mengurangi sampah plastik, mendaur ulang, dan memanfaatkan energi secara lebih efisien.
Acara Ngobrol Iklim ini sukses memberikan pemahaman baru kepada para siswa mengenai pentingnya peran mereka dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan kolaborasi antara sekolah dan komunitas Green Youth Movement, diharapkan kesadaran akan perubahan iklim terus tumbuh, dan para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.