Sampang, 23 September 2024 – SMKN 1 Sampang dengan bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang didukung oleh Bantuan Pemerintah tahun 2024. Acara pembukaan yang berlangsung pada hari ini menjadi momen penting bagi siswa-siswi yang siap mengikuti ujian sertifikasi kompetensi di berbagai bidang keahlian.

Sertifikasi kompetensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia, termasuk SMKN 1 Sampang.
Kepala SMKN 1 Sampang, Ibu Rahamawati, S.Pd, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan penuh melalui program ini. “Sertifikasi kompetensi ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional. Dengan adanya program ini, siswa-siswi SMKN 1 Sampang diharapkan semakin percaya diri dan kompeten dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar beliau.

Program ini melibatkan berbagai jurusan, mulai dari Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Akuntansi dan Keuangan Lembaga hingga Teknik Farmasi, yang semuanya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai bidang masing-masing. Uji kompetensi ini dilaksanakan oleh asesor yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam bidangnya, sehingga hasil yang diperoleh siswa benar-benar memenuhi standar industri.
Dengan terlaksananya program sertifikasi kompetensi ini, diharapkan para lulusan SMKN 1 Sampang mampu bersaing di dunia kerja dengan kompetensi yang mumpuni dan berstandar global. Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi siswa, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah internasional.

Sekolah berharap pelaksanaan sertifikasi ini berjalan lancar dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sampang dan sekitarnya.