Sampang, 22 November 2024 – SMKN 1 Sampang menggelar workshop kebekerjaan dengan tema “Kenali Dunia Kerja dan Bekali Diri”, sebagai bagian dari Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara yang berlangsung di aula sekolah ini menghadirkan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebagai narasumber utama, bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja di era globalisasi.

Kepala SMKN 1 Sampang, Rahmawati, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya sekolah mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam bersaing di dunia kerja. “Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan agar siap menghadapi tantangan dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Workshop ini memberikan pemahaman tentang peluang kerja, tantangan, dan strategi yang harus dimiliki oleh siswa, terutama jika ingin berkarir sebagai tenaga kerja profesional di luar negeri. Narasumber dari BP2MI menjelaskan berbagai layanan dan perlindungan yang tersedia bagi pekerja migran Indonesia, serta pentingnya kesiapan mental, keterampilan bahasa, dan penguasaan teknologi.

Selain itu, sesi tanya jawab yang interaktif memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya langsung mengenai jalur legal menjadi pekerja migran, jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan di luar negeri, hingga risiko yang harus diwaspadai. “Kami ingin siswa tidak hanya mengenal dunia kerja, tetapi juga sadar akan hak dan kewajibannya jika menjadi pekerja, baik di dalam maupun luar negeri,” jelas perwakilan BP2MI.

Workshop ini menjadi bagian penting dari penerapan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek mandiri dan kebhinekaan global. Dengan pelatihan semacam ini, SMKN 1 Sampang berharap dapat mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.