SMKN 1 Sampang Gelar Karya: Menjaga Tradisi untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan

Sampang, 5 Desember 2024 – SMKN 1 Sampang telah sukses menggelar kegiatan Gelar Karya dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dengan tema “Menjaga Tradisi Menghadapi Masa Depan”. Kegiatan ini diadakan pada hari ini di halaman sekolah dan dihadiri oleh para siswa, guru, serta staf SMKN 1 Sampang.

Acara diawali dengan tarian selamat datang dan dilanjutkan dengan pemasangan tanaman pot di area Vertical Garden oleh bapak kacabdin provinsi jawa timur wilayah kabupaten Sampang, bapak pengawas SMK dan Ibu Kepala sekolah. Vertikal garden ini merupakan aksi nyata dari gaya hidup berkelanjutan yang ada di SMKN 1 Sampang.

Selanjutnya acara dibuka dengan pemaparan singkat mengenai tujuan dan konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Kepala SMKN 1 Sampang, Ibu Rahmawati, S.Pd., M.Si., Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para pelajar melalui berbagai kegiatan yang melibatkan mereka secara langsung dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal.

Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMKN 1 Sampang ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Bapak Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir sebagai tamu kehormatan dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bapak Mas’udi menyampaikan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana generasi muda harus menjaga keseimbangan antara melestarikan tradisi budaya dan menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. “Gaya hidup berkelanjutan, yakni Vertical Garden merupakan sesuatu yang baru yang ada di SMKN 1 Sampang dan saya merasa bangga dengan adanya program tersebut,” ujar Bapak Mas’udi.

Acara selanjutnya yaitu senam maumere bersama dan dilanjutkan dengan kunjungan ke stan pameran karya yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dari berbagai jurusan, mulai dari makanan khas madura, seni budaya, hingga teknologi yang mengintegrasikan elemen-elemen budaya tradisional. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pembuatan ramuan tradisional oleh siswa Program keahlian Teknologi Farmasi. Karya ini menunjukkan bagaimana siswa mampu menciptakan sesuatu yang bernilai tradisional, namun tetap relevan dengan perkembangan teknologi masa kini.

Selain pameran, acara juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dari masing-masing jurusan, OSIS dan ekstra kurikuler, seperti  pramuka, jujitsu, English Club, Paskibra sekolah, Tari, dll. Siswa-siswa menunjukkan keterampilan mereka dalam melestarikan seni tradisional melalui penampilan yang memukau para pengunjung.

Gelar Karya ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para siswa untuk lebih mencintai dan memahami warisan budaya Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap identitas bangsa serta memperkuat karakter pelajar Pancasila yang berintegritas, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan global.

Acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada stan yang telah menghasilkan karya terbaik. Para siswa yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme dan kebanggaan atas hasil karya mereka, serta komitmen untuk terus menjaga tradisi sambil terus mengembangkan diri menuju masa depan yang lebih baik. Selain itu, pemberian hadiah oleh kepala sekolah kepada para peserta lomba enggrang dan bakiak yang diadakan satu hari sebelum gelar karya.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *