TEKNOLOGI UNTUK PEMBELAJARAN

Berbagai keluhan yang di alami guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, salah satunya adalah kurangnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Berbagai hambatan sering ditemui dalam meraih hasil belajar baik dari segi faktor internal maupun dari segi faktor eksternal. Namun, hal yang sering dikeluhkan oleh guru adalah dimana peserta didik terlihat pasif dalam kegiatan, terlihat bosan saat guru menyampaikan materi, tidak paham mengenai apa yang dijelaskan dan kondisi kelas yang tampak tidak kondusif. Masalah-masalah itu yang sering di alami banyak guru.

Apa faktor penyebabnya

Permasalahan tersebut bukan tanpa sebab tetapi dari segi guru yang kurang menyesuaikan pembelajaran dengan karakter peserta didik. Kenapa dapat dikatakan demikian? Itu terjadi karena guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan pembelajaran yang menyebabkan peserta didik jenuh dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran. Cenderung guru memberikan materi dimana peserta didik dituntut untuk membaca buku bacaan dan menyalin hasil tulisan dari buku bacaan yang diberikan. Kebiasaan ini bukan lagi menjadi hal yang lumrah dikarenakan guru sudah merasa nyaman dan tidak perlu lagi susah-susah menyiapkan berbagai perangkat untuk kegiatan pembelajaran. kendala ini dapat terlihat dari dimana pemahaman guru tentang penggunaan teknologi yang kurang.

Perkembangan era dan teknologi

Di era sekarang dimana teknologi sudah semakin berkembang dan berbagai media/aplikasi bertebaran dimana-mana, disini guru diharapkan dapat memanfaatkan hal tersebut kedalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran semakin menarik dan inovatif. Menurut Richard E. Clark, seorang ahli pendidikan dan psikologi, mendefinisikan Teknologi Pembelajaran sebagai “penggunaan alat dan teknik yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas instruksi.” Menurutnya, teknologi pembelajaran mencakup penggunaan media, perangkat keras, perangkat lunak, dan strategi pembelajaran yang didukung oleh teknologi untuk meningkatkan hasil pembelajaran.

Pemilihan Media Pembelajaran

Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran sudah menjadi suatu keharusan. Media pembelajaran berbasis teknologi memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, serta memudahkan guru dalam memperjelas pesan atau informasi yang ingin disampaikan sehingga pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran bisa meningkat. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan sifat tugas, tujuan pembelajaran, dan jenjang pendidikan siswa. Jenis media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran meliputi Multimedia interaktif, Digital Video dan Animasi, Podcast, AR, dan VR. Meskipun telah banyak jenis media pembelajaran yang dapat digunakan, guru tidak serta merta memilih media tersebut. Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan guru dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai, yaitu Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, Efektifitas, karakteristik peserta didik, ketersediaan media pembelajaran, dan kemampuan dalam menggunakannya. Kenapa hal tersebut harus di perhatikan, karena masih banyaknya guru awam dalam penggunaan teknologi dalam pemanfaatan untuk pembelajaran.

Peran guru di era digital abad 21

Di era digital abad 21 seperti sekarang ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak bisa dielakkan lagi. Setiap individu seolah dituntut untuk menguasai keduanya agar tidak tertinggal dengan kemajuan zaman. Jika ditinjau dari dunia pendidikan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk menguasai teknologi sebagaimana perkembangan yang ada. Hal itu membuat peran guru di era digital abad 21 menjadi semakin kompleks. Adapun peran guru di era digital abad 21 adalah sebagai berikut

1. Guru harus bisa membangun komunikasi yang efektif antara peserta didik dan komunitas sekolah dengan memanfaatkan teknologi.

2. Guru menjadi pembelajar dan agen perubahan di sekolah melalui sinergi antara kompetensi dan teknologi.

3. Guru menciptakan pembelajaran interaktif menggunakan media digital, misalnya mengundang pemateri seorang novelis melalui video konferensi.

4. Guru sebagai pengarah, artinya mengarahkan perangkat digital yang dimiliki peserta didik untuk menunjang pembelajaran, misalnya memanfaatkan e-learning yang diinstal dari smartphone masing-masing peserta didik.

Berbagai persoalan dalam uraian di atas saat ini perlu kita sikapi secara arif, dimana peran guru sangat diperlukan untuk melakukan perubahan dalam pembelajaran. guru harus mengupgrade kemampuan diri dalam mengikuti perkembangan teknologi sehingga teknologi tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran dan dapat menunjang minat belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik.

Disusun Oleh:

Devi Nur Fatmawati, S.Farm

Program Keahlian Teknologi Farmasi

SMKN 1 Sampang

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *